Hal-19: Wajah Pecah Sejarah Indonesia Modern



Hal-19: Wajah Pecah Sejarah Indonesia Modern
Stage Jurusan Teater ISI Yogyakarta
17, 18, 19 September 2022
Setiap pukul 16.19 & 19.19 WIB

Tiket Rp19.190 
Kuota penonton 19 orang per pertunjukan
Pemesanan tiket: WA 0822-1400-2019
Tidak tersedia tiket on the spot


hal
1. n keadaan; peristiwa; kejadian
2. n perkara, urusan, soal; masalah
3. n sebab
4. n tentang; mengenai

hal.
n sing halaman (buku)

Covid-19
n akr coronavirus disease 2019 (penyakit koronavirus 2019)

Hal-19: Wajah Pecah Sejarah Indonesia Modern mencoba memeristiwakan teks hasil fiksionalisasi—melalui modus hipertaut, penyamaran, pemiuhan, dan imajinasi—terhadap narasi-narasi yang terdapat di halaman 19 buku Sejarah Indonesia Modern: 1200–2008 karya M.C. Ricklefs (Jakarta: Serambi, 2008). Pertunjukan ini merupakan seri ketiga dari Hal-19, sebuah formula yang dirancang Kalanari Theatre Movement untuk membaca dan memeristiwakan halaman 19 dari buku-buku tentang Indonesia melalui berbagai modus dan eksperimen.

Mengapa 19? Ya, komposisi ini datang dari simbol masa yang masih menjadi keseharian kita kini: Covid-19. Komposisi angka ini hanya simbol sekuens (dari sekuens tahun 2019) yang bisa jadi tanpa signifikansi. Namun, ada sistem yang beroperasi di dalamnya, yang hanya bisa kita pahami secara fragmentatif: pecahan-pecahan tak utuh. Dalam pertunjukan seri ketiga yang berdurasi pendek ini, penonton diajak mengalami peristiwa melalui cermin, dengan harapan bisa mempertimbangkan (kembali) makna jarak dan ke-langsung-an, baik pada masa pandemi maupun dalam narasi sejarah Indonesia (yang telah difiksionalisasi dalam pertunjukan).

Ketentuan Penonton
1. Kuota 19 orang per pertunjukan.
2. Berusia 19 tahun ke atas.
3. Bisa berbahasa Indonesia.
4. Membawa satu buku bacaan favorit berbahasa Indonesia saat menonton.
5. Memesan tiket melalui WA 0822-1400-2019 (tidak tersedia tiket on the spot).

Pelaku: Gandez Imroatus Sholihah, Mailani Sumelang, Rosalia Novia Ariswari | Penata Cahaya: Dwi Novianto | Penata Skeneri: Kristanto | Penata Bunyi: Gede Yogi Sukawiadnyana | Penata Rias: Puti Ilalang Sunyi | Manajer Panggung: Berti Galang DF. | Pemimpin Produksi: Dina Triastuti | Pelaksana Produksi: Aditta Deamastho, Putu Aristadewi | Sutradara & Penulis Teks: Ibed S. Yuga


Didukung oleh:
Kalabuku
Jurusan Teater ISI Yogyakarta
Jaringacara

0 komentar