Menggali Pustaka Candi: Sarasehan, Pertunjukan, Instalasi

Candi Kimpulan di Area Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 11 Februari 2014
Pada 11 Desember 2009, dua buah candi secara tak sengaja ditemukan oleh para pekerja yang tengah menggali tanah untuk pembangunan perpustakaan milik Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Candi yang kemudian dikenal dengan nama Candi Kimpulan ini diduga berasal dari masa Mataram Kuno, abad IX sampai X. Pihak UII kemudian mendesain ulang bangunan perpustakaannya (dan menambahkan ruang museum) untuk merespon penemuan candi ini. Kini, bangunan perpustakaan lembaga pendidikan bernapaskan Islam itu memeluk areal Candi Kimpulan yang Hindu. Kalanari Theatre Movement dan Padepokan Lemahputih mencoba merespon fenomena menarik ini dengan menggelar sebuah gerakan budaya berupa sarasehan, pertunjukan dan pameran instalasi bertajuk Menggali Pustaka Candi. Kami mencoba mengaitkan ide tentang candi, museum dan perpustakaan dengan praktik penciptaan ilmu dan seni. Kami juga didorong oleh kekhawatiran akan fenomena bergesernya makna candi, museum dan perpustakaan menjadi monumen mati.

Kimpulan Temple at Library Area of Islam University of Indonesia, Yogyakarta, February 11, 2014

In Desember 11, 2009, two candis (ancient temple) have discovered by the labors when they digging the land to build the library of Universitas Islam Indonesia (UII; Islam University of Indonesia) in Yogyakarta. The Candi named as Candi Kimpulan, and probably come from the age of Mataram Kuno (Ancient Mataram Empire), about IX and X century. To responds the discovery, the UII did redesign their library, and then added it with a space of museum. Nowaday, the library of this Islamic education institution is embracing the Candi Kimpulan which come from the age of Hindu. Kalanari Theatre Movement and Padepokan Lemahputih were tried to responds this interesting phenomenon by held a culture movement formed discussion, performance and installation exhibition, titled Menggali Pustaka Candi (Excavate the Library of Candi). We were tried to connected the idea of candi, museum and library with arts and sciences creation. We also driven by concerns of the degradation meaning of candi, museum and library become death monument.

Menggali Pustaka Candi: Mugiyono Kasido dan Marvel, Estefani Pifano, Diane C. Butler
Pembicara Sarasehan | Discussants: Kris Budiman, Jen Shyu, Elisabeth D. Inandiak. Sambutan | Welcome: Rektor UII, Wiryono Raharjo. Penyaji Pertunjukan dan Instalasi | Performance and Installation Presenters: Pesantren Al Qodir, Mugiyono Kasido & Marvel, Estefania Pifano, Galih Nagasena, Lynda Brainsbury, Sunarso, Diane C. Butler, Suprapto Suryodarmo, Jen Shyu, Yuli Miroto, Misbach, Wukir Bambu, Mangku Gede Ngakan Ngurah Mahendrajaya, Putu Sutawijaya. Panitia | Organizer: Kalanari Theatre Movement. Kru | Crews: Gatot, Yoko, Aga, Omang, Coky, Dayu, Gandez, Ali, Dina, Andika, Jibna, Fendi, Ibed.

Klik di sini untuk membaca pos-pos terkait Menggali Pustaka Candi.
Click here to read posts related to Menggali Pustaka Candi.