Yo-he-ho’s Sites | SIPFest 2016

Komunitas Salihara, Jakarta, 3 - 4 November 2016
Yo-he-ho’s Sites merupakan sebuah hasil studi dan eksplorasi tentang sejarah bahasa manusia, dengan mengandalkan gerak dan suara sebagai bahasa utama pertunjukan. Pertunjukan ini dimulai dari eksplorasi yang mengarahkan tubuh untuk memproduksi suara-suara selain yang biasa muncul dari pengucapan bahasa verbal atau kata-kata. Suara muncul dari realitas tubuh yang bisa bersuara. Demikian pula dengan gerak. 

“Yo-he-ho” adalah sebuah hipotesis tentang asal mula bahasa yang disarankan oleh Max Müller. Hipotesis ini menganggap bahwa suara yang menjadi asal-usul dari bahasa muncul dari koordinasi otot-otot tubuh yang mengakibatkan usaha pelepasan melalui pernapasan sehingga menggetarkan pita suara. 

Narasi Yo-he-ho’s Sites menjelajah teori evolusi hingga mitos-mitos penciptaan bahasa manusia, dipertunjukkan dengan merespon beberapa ruang eksterior dan interior di Komunitas Salihara, dalam rangka Salihara International Performing Arts Festival (SIPFest) 2016. Ruang-ruang itu dalam pertunjukan dimaknai sebagai ruang yang terberi, yang kemudian diadaptasi sebagai situs bagi teks-teks pertunjukan. Yo-he-ho’s Sites merupakan salah satu hasil dari program Tubuh Lamis, sebuah studi dan eksplorasi Kalanari terhadap bahasa paling primitif dari teater: gerak dan suara.


Pelaku | Performers: M. Dinu Imansyah, Mathori Brilyan, Dayu Prismawati, Rosalia Novia Ariswari, Assabti Nur Hudan, Penata Rias & Busana | Makeup & Costumes Designer: Nanang Arizona, Penata Panggung | Scenographer: Miftakul Efendi, Penata Cahaya | Lighting Designer: Eko Sulkan, Penata Bunyi | Musicians: Suprayedno Rukaya, Primadana Afandi, Manajer Produksi | Production Manager: Dina Triastuti, Manajer Panggung | Stage Manager: Andika Ananda, Pelaksana Produksi | Production Staff: Gandez Sholeekah, Penggagas Teks & Sutradara | Text Initiator & Director: Ibed Surgana Yuga