In Situ #1: Permata

Bekas Bioskop Permata, Jogja, 23 – 25 Agustus 2015
Proyek pertama In Situ diluncurkan dalam kesempatan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) XXVII – 2015, di bangunan bekas Bioskop Permata, salah satu bioskop tua legendaris di Jogja yang dibangun pada 1946, menjadi bioskop pada 1951, dan berhenti beroperasi pada 2010. Proyek pertunjukan site-specific ini diberi tajuk In Situ #1: Permata, yang mencoba menginterpretasi narasi-narasi saat masa jaya dan masa terpuruk bisokop ini dari sisi tontonan dan penonton. In Situ #1: Permata mempersonifikasikan Bioskop Permata sebagai seorang perempuan bernama Permata yang pernah menjadi primadona pada masa 70-an dan 80-an, praktisi klenik, dan mantan perempuan panggilan kelas elit. Permata yang kini sendiri, renta, nyaris seperti zombi adalah gambaran yang dipuja dan dihina, pelaku dan korban. Situ #1: Permata juga mencoba mengorek teks dari booming film horor, esek-esek dan silat, serta mencari hubungannya dengan kekuasaan Orde Baru ketika itu.

Ex-Bioskop Permata, Jogja, August 23 – 25, 2015 
First project of In Situ launched at Yogyakarta Arts Festival (FKY) XXVII – 2015. It’s held in ex-Bioskop Permata, one of old legendary movie theatres in Jogja, which has built in 1946, become a movie theatre in 1951, and closed in 2010. This site-specific theatre project titled In Situ #1: Permata, which was tried to interpret narrations from heyday and fallen of the movie theatre, in movies and audience sides. In Situ #1: Permata personifying the movie theatre as a woman named Permata, a prima donna at 1970s and 1980s era, occult practitioner, and former a high class call girl. Nowdays, the lonely, old and zombie-look Permata is a representation of the insulted and the adored, the perpetrator and the victim. In Situ #1: Permata was also tried to dig text from horror, sex and martial movie genres and found the connection with New Order regime. 


Pelakon | Performer: Andika Ananda, Dayu Prismawati, Gandez Sholeekah, M Dinu Imansyah, Mathori Brilyan, Okta Firmansyah, Tita Dian Wulansari, The Curious (Essa Solomon, Alan Baharani, Samuel Sitohang, Ruben Betarushi, Lukius Arifin). Penata Rias | Make-uper: Dani Brain, Ayu. Penata Cahaya | Lighting Designer: Eko Sulkan. Manajer Produksi | Production Manager: Dina Triastuti. Manajer Panggung | Stage Manager: Miftakul Efendi. Kru | Crews: Aldi, Galang. Sutradara | Director: Ibed Surgana Yuga.

Klik di sini untuk membaca pos-pos terkait In Situ #1: Permata.
Click here to read posts related to In Situ #1: Permata.