Kapai-kapai (atawa Gayuh) | Helateater Salihara

Komunitas Salihara, Jakarta, 23 – 24 April 2015
Setelah dipertunjukkan dua kali pada 2013, Kapai-kapai (atawa Gayuh) digerakkan kembali dengan dua kali pertunjukan pada gelaran Helateater 2015, sebuah festival teater persembahan kepada Arifin C Noer, di Komunitas Salihara, Jakarta. Pergerakan kali ini lebih ditekankan untuk mendalami lagi kemungkinan-kemungkinan “pen-Jawa-an” lakon Kapai-kapai. Masih berkolaborasi dengan Sanggar Bangun Budaya, berpentas di Jakarta dengan publik yang hampir tidak bisa berbahasa Jawa, pergerakan kali ini merupakan percobaan untuk mengetahui apakah Kapai-kapai (atawa Gayuh) bisa diapresiasi publik dengan mengesampingkan bahasa verbal (Jawa) yang digunakannya.

Komunitas Salihara, Jakarta, April 23 – 24, 2015 
After performed twice in 2013, Kapai-kapai (atawa Gayuh) moved back by twice performance in Helateater (Salihara Theaterfest) 2015, a tribute to Arifin C Noer, at Komunitas Salihara, Jakarta. This movement was taken stressing point to finding many possibilities of “Javanization” the play of Kapai-kapai. Still collaborated with Sanggar Bangun Budaya, it’s performed in Jakarta, which the public almost can’t speak in Javanese language. So, the movement were a trial and error to finding out the answer of question: “Is the performance of Kapai-kapai (atawa Gayuh) can be appreciated by the public by shelve its verbal language (Javanese)?”


Pelakon | Performers: Andika Ananda, Apreria Mahardika, Arifin, Bambang Sumarsono, Dayu Prismawati, Gandez Sholeekah, Iwan Sumantyo, Mathori Brilyan, Okta Firmansyah, Setiyoko, Stefanus Triyanto, Sunantoro, Tri Pujiyanto, Untung Pribadi, Vivin L. Prinka, Yoni Legowo. Penata Cahaya | Lighting Designers: Dwi Novianto, Mochalmad Jibna. Pemusik | Musicians: Sanggar Bangun Budaya. Penata Panggung | Stage Designer: Miftakul Efendi. Manajer Produksi | Production Manager: Dina Triastuti. Konsumsi | Consumption Staffs: Nunuk Ika Hartantin, Windarti. Kru | Crew: Sangkan. Sutradara | Director: Ibed Surgana Yuga.

Klik di sini untuk membaca pos-pos terkait Kapai-kapai (atawa Gayuh).
Click here to read posts related to Kapai-kapai (atawa Gayuh).